Saturday, November 17, 2012

PENELITI INDONESIA TEMUKAN PETA LOKASI PENANGKAPAN IKAN


PENELITI INDONESIA TEMUKAN PETA LOKASI PENANGKAPAN IKAN


Jakarta (ANTARA news) – Para peneliti di Indonesia terus mengembangkan teknologi yang memudahkan nelayan, salah satunya dengan membuat pera perkiraan daerah penangkapan ikan (PPDPI) yang dipublikasikan setiap hari.

“peta perkiraan ini menggunakan pendekatan remote sensing yakni memanfaatkan data satelit penginderaan jauh”, kata Dr Agus Setiawan, kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Badan Litbang Kelautan dan Perikanan.

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa penelitian peta perkiraan daerah penangkapan ikan disusun sejak 2005 berdasarkan tiga indikasi yaitu suhu permukaan air laut, ketersediaan klorofil A atau pitoplankton dan altimetri atau tinggi muka laut.

“Peta ini utamanya memperkirakan keberadaan ikan-kan pelagis seperti tuna sirip kuning, cakalang dan lemuru”, kata pria yang pernah berkarir di BPPT itu.

Peta perkiraan posisi ikan pelagis dibagi menjadi tiga kelas, yaitu peta nasional, peta untuk pelabuhan dan peta wilayah khusus.

“Peta nasional yang tidak memiliki teknologi sonar dan sensor ikan di perahunya, mereka bisa meminta informasi kepada kami,” kata Bambang Sukresno, salah seorang peneliti penyusun PPDPI.

Selain ditampilkan dalam website BPOL, PPDPI juga didistribusikan melalui e-mail dan fasilitas Interactive Voice Respond (IVR)

Untuk bisa mendapatkan PPDIP secara rutin melalui e-mail, para calon pengguna harus mengirimkan permintaan ke ppdpi_brok@yahoo.com.

Sementara itu, untuk mendapatkan PPDIP melalui IVR, para pengguna dapat menerima PPDIP secara otomatis melalui mesin faksimili dengan cara menelepon ke nomor 0365 – 44271.

Diseminasi informasi peta keberadaan ikan jenis pelagis ini juga mengandalkan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, kata Bambang.

“Kami telah melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah, Indramayu salah satunya,” ujar Bambang menjelaskan.

Pemda Indramayu, menurut Bambang, melaksanakan program informasi daerah penangkapan ikan (IDPI) sehingga nelayan bisa melihat titik koordinat yang potensial banyak ikan ketika mereka berada ditempat Pendaratan Ikan (TPI).

BPOL yang terletak di Jembrana, Bali adalah salah satu wadah pelaksanaan kegiatan-kegiatan South East asia Center for Ocean Research and Monitoring (SEACORM).




 elhubby
Kaskus Addict

No comments:

Post a Comment