Tuesday, September 4, 2012

2 Hari Lagi, Akan Ada 2 Juta Munir

Wajah Munir kini wara-wiri di Twitter. Memang bukan sosoknya yang bicara, hanya gambar, idealisme dan pemikirannya yang kini berkelana di linimasa. Adalah Dhandy Dwi Laksono, jurnalis lepas pemilik akun @Dandy_laksono, yang memulai memasang avatar wajah Munir di Twitter, sejak Ahad lalu, 2 September 2012.

"Saya hanya mencoba mengingatkan, bahwa kasus ini yang tidak boleh dilupakan," ujar dia ketika dihubungi, Selasa, 4 September 2012. Dhandy berkaca pada kasus kematian Presiden Amerika Serikat John F Kennedy. Meski kepastian siapa penembak sang Presiden belum jelas, hingga empat puluh tahun kematiannya, ia tetap diingat. "Begitu pula dengan Munir, setidaknya empat puluh tahun lagi, kasus ini masih harus diingat," ujar dia.

"Satu orang baik mati di tanah yang penuh luka sama dengan hilang sejuta benih harapan"

Hari-hari ini, tengoklah sejumlah avatar aktivis HAM, jurnalis, dan tokoh politik Indonesia di linimasa situs twitter. Ada wajah serupa yang berderet di sana: raut wajah Munir Said Thalib. Tiga hari lagi, 7 September 2012, adalah peringatan delapan tahun kematian aktivis legendaris ini.

Sejak tewas di atas pesawat Garuda 8 tahun lalu, kasus kematian Munir belum juga terungkap. Maka menjelang peringatan kematian Munir tahun ini, pembuat film dokumenter Dhandy D Laksono, berusaha mengingat kembali tragedi yang berawal di Bandara Changi, Singapura itu. Melalui akun ‏@Dandhy_Laksono, pada Ahad, 2 September 2012, ia menulis : Bila 10% populasi twitter Indonesia berkenan jd ''buzzer'' dgn memasang avatar ini, akan ada 2 juta ''Munir'' pekan ini.

Ide ini muncul di kepala Dandhy, sepekan lalu. "Tidak ada rapat, tidak ada koordinasi," ujarnya ketika dihubungi Selasa, 4 September 2012. Bahkan foto Munir yang digunakan Dhandy pertama kali pun dia ambil dari Google.

Dua juta Munir di Twitter, kata Dhandy adalah target realistis. Sebab saat ini pengguna jejaring berikon burung biru di Indonesia saja hampir 20 juta. "Perkembangannya luar biasa. Dua tahun lalu hanya 6 juta pengguna," ujar pembuat film dokumenter tentang Munir berjudul ''Kiri Hijau Kanan Merah'' ini.

Petang ini, situs salingsilang.com akan melaporkan hasil keriuhan lalu lintas twitter yang berhubungan dengan Munir.

Di media sosial, selain avatar wajah Munir, ada pula orang yang mencoba memelihara memori tentang Munir dengan memasang tagar #melawanlupa, #menolaklupa dan #8thnmunir. Cuit mereka macam-macam. Ada yang berisi tentang pengalaman pribadi bersama sang tokoh, ada pula serial tentang perjuangan Munir.

Beberapa Pict di twitter :

Aktivis sahabat munir memberikan sumbangan untuk pembangunan gedung KPK di Posko Saweran gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (05/07). Aktivis sahabat munir menyumbangkan uang senilai 1,269,000 rupiah yang didapat dari sumbangan pengguna jalan saat Aksi Kamisan di depan istana Negara digelar. 

Jelang sewindu pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir Said Thalib, Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) beserta sahabat Munir akan menggelar aksi peringatan. Aksi rencananya akan digelar di dua titik.

"Kami akan menggelar aksi di depan Istana Presiden dan Kejaksaan Agung, tepat 7 September nanti," kata Koordinator KASUM, Choirul Anam, saat dihubungi, Senin, 3 September 2012.

Munir meninggal pada 7 September 2004 karena diracuni arsenik saat dalam penerbangan menuju Belanda menumpang pesawat Garuda Indonesia. Pada 2008, pilot Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto, dijatuhi vonis 20 tahun penjara oleh Mahkamah Agung. Mantan Deputi V Badan Intelijen Negara Muchdi Purwoprandjono juga sempat menjadi terdakwa, tetapi bebas.

Choirul mengatakan tema besar yang akan diusung dalam aksi tersebut adalah mengenang kembali Munir dan menjadikannya sebagai tokoh inspirasi masyarakat. "Terutama tokoh inspirasi dalam memperjuangkan rasa aman," ujarnya.

KASUM dan para sahabat Munir yang terdiri dari lembaga-lembaga swadaya masyarakat pegiat HAM berharap aksi tersebut dapat mengingatkan Presiden SBY akan janjinya untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Munir. "Desakan utama kami terutama agar Presiden memerintahkan Jaksa Agung untuk melakukan peninjauan kembali atas putusan Muchdi," ujarnya.

Munir Said Thalib
Munir, pria kelahiran Malang, 8 Desember 1965, ini merupakan pendiri dan koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras). Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini aktif memperjuangkan HAM. Ia terakhir menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial. 



sumber kaskus :
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16283580 
kaskus maniac

INCUBATOR's Avatar

UserID: 2271548
Join Date: Nov 2010
Location: surabaya
Posts: 4,490
INCUBATOR  sedang di jalan yg benar
 

No comments:

Post a Comment